Analisis Kekuatan Rangka Sepeda Statis Upper and Lower body Exercise untuk Terapi Pasien Pasca Stroke

2020 
Pemulihan pasien setelah mengalai stroke dapat  dilakukan dengan terapi menggunakan bantuan alat fisioterapi berupa sepeda statis. Bentuk sepeda statis sangat bervariasi tergantung kebutuhan masing-masing pasien. Namun, belum ada alat fisioterapi yang secara sekaligus dapat melatih sisi atas ( Upper ) dan sisi bawah ( Lower ) dari tubuh pasien. Oleh karena itu, perancangan terhadap sepeda statis yang mampu melatih sisi upper  dan  lower tubuh pasien secara sekaligus di kemas dalam satu alat berupa sepeda statis. Analisa kekuatan rangka pada sepeda statis dilakukan secara teoritis dan secara simulasi. Material baja ST 37 dipilih sebagai rangka dengan tegangan geser maksimum sebesar 235 MPa. Sedangkan dari hasil simulai menggunakan perangkat lunak komersial diperoleh nilai tagangan maksimum sebesar 114,50 MPa. Nilai tersebut juga di bandingkan dengan nilai tegangan maksimum yang diperoleh secara teoritis, diperoleh nilai tegangan maksimum sebesar 103, 76 MPa. Nilai tersebut menunjukkan bahwa dari hasil pengujian rangka sepeda statis masih dalam katagori aman digunakan untuk beban pasien 100 Kg.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []