EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERNATAS PERSEDIAAN OBAT PADARS AL-IRSYAD SURABAYA

Seperti Iayaknya pemsabaan, setiap nnnah sakit barns tersedia persediaan. Persediaan nnnah sakit adaJah obat-obatan yang merupakan baban utama untuk mencapai misinya sebagai organisasi pelayanan kesehatan. Karena obat merupakan penyembuh terhadap penyakit dan sebagai persediaan yang utama bagi rumah sakit maka obat tidak dapat diadakan tanpa perencanaan terlebih dahulu. Salah satu kerugian daIam penanganan obat disebabkan oleh pencurian, penyimpanan yang tidak bait, harga obat yang mahal serta mutu obat yang rendah. Oleh karena itu diperlukan adanya pengendalian atas persediaan obat tersebut. Pengendalian persediaan tersebut mulai dari pembelian obat, penerimaan obat, distribusi obat sampai penyaluran dan penggunaan obat pada pasien. Menurut Bodnar (Bodnar, 2003: 233), "kontrol internal adaIah sebuah proses yang dipengaruhi oleh jajaran direktur, entitas, manajemen, dan karyawan lainnya dirancang untuk memberikan jaminan masuk: akal mengenai pencapaian tujumi ... ". Terdapat 5 komponen daIam pengendalian inte~ yaitu: I. Lingkungan Pengendalian 2. Penaksiran Resiko 3. Aktivitas Pengendalian 4. Informasi dan Komunikasi 5. Pemantauan Evaluasi Sistem pengendalian Intern atas persediaan obat dilakukan pada Rumah Sakit (RS) AI-Irsyad Surabaya yang berlokasi di Jalan KHM Mansyur 210-214. Evaluasi tersebut didasarkan atas kelima komponen tersebut. Penelitian ini dikhususkan pada bagian farmasi. Penelitian diIakuk:an dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Sedangkan pengumpulan datanya, penulis melakuk:an wawancara, observasi langsung, dokumentasi, dan rekaman arsip. Dari basil dan analisis data penelitian yang teJah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa Sistem Pengendalian Intern atas persediaan obat pada RS AI-Irsyad Surabaya cuk:up memadai. Namun bagaimanapun juga sistem yang dibuat oleh manusi tentu masih terdapat bebempa kelemahan. Oleh sebab itu penulis mencoba memberikan beberapa saran supaya pihak RS AI-Irsyad dapat lebih menyempurnakan Sistem Pengendalian Intern persediaannya.