Evaluasi Kebutuhan Udara Front Kerja di Blok Cikoneng, PT Cibaliung Sumberdaya Menggunakan Perangkat Lunak Ventsim 5.2

2020 
Untuk melakukan kegiatan penambangan di tambang bawah tanah seperti mucking, drilling menggunakan jumbo drill, support menggunakan jumbo drill dan charging membutuhkan udara yang cukup. Saat ini ketersediaan udara pada front kerja tidak memenuhi untuk melakukan kegiatan penambangan. Tujuan dari penelitian ini untuk memenuhi kebutuhan udara pada front kerja agar pekerja dapat bekerja secara optimal menggunakan perangkat lunak Ventsim 5.2. Penelitian ini dilakukan dengan perhitungan dan data-data yang diperoleh menggunakan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa debit aktual pada front kerja XC 12 VT STH,adalah 5,57 m3/s, pada XC 13 C debit kondisi aktual adalah 8,98 m3/s, dan pada XC 13 B debit kondisi aktual adalah 4,47 m3/s dan XC 13 north debit kondisi aktual adalah 2,97 m3/s. Menurut KEPDIRJEN MINERBA No.185.K/37.04/DJB/2019 ketentuan untuk setiap orang tidak kurang dari 0,03 m3/s dan ditambah sebanyak 0,05 m3/s untuk setiap tenaga-tenaga kuda apabila mesin diesel dioperasikan. Berdasarkan debit aktual, ketersediaan udara pada front kerja tidak memenuhi standar KEPDIRJEN MINERBA No.185.K/37.04/DJB/2019. Maka dari itu dibutuhkan penambahan booster fan 2x37 kW pada CX 9 dan penggantian booster fan menjadi 1x55 kW pada decline lama untuk memenuhi kebutuhan udara untuk pekerja dan alat.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []