Monitoring Kualitas Air pada Budidaya Hidroganik Berbasis Arduino
2021
Teknologi hidroganik adalah sistem budidaya yang memadukan sistem hidroponik dan tanpa bahan kimia (organik). Perpaduan keduanya menghasilkan suatu sistem di mana budidaya tanaman dilakukan tanpa media tanah dan menggunakan pupuk organik alami yang berasal dari hewan, umumnya dari kotoran ikan yang mengalir bersamaan dengan aliran air kolam melalui pipa-pipa, bisa juga ditambahkan dengan pupuk kompos atau pupuk kandang. Teknologi ini sering disebut juga sebagai aquaponik, yaitu sistem yang menggabungkan hidroponik dengan kolam budidaya ikan di bawahnya. Setelah bahan siap, petani mengisi kolam dengan ikan, biarkan selama seminggu. Dilanjutkan dengan membibitkan tanaman langsung di media tanam atau di tempat terpisah. Mengingat betapa pentingnya air bagi budidaya tanaman dan ikan maka kualitas air harus tetap terjaga dan dipertahankan kualitasnya Untuk menjaga kualitas air maka diperlukan sebuah alat yang dapat memantau kualitas air tersebut menggunakan Arduino Uno R3 agar dalam budidaya hidroganik tetap terjaga dengan baik. Hal ini disebabkan karena adanya catatan merugikan yang disebabkan oleh aktivitas bawah air dan kualitas air tidak terpantau secara realtime yang datang tiba-tiba mengakibatkan kerugian pada budidaya hidroganik. Dari tingginya kerugian yang ditimbulkan maka sistem yang dapat memantau kualitas air pada budidaya hidroganik sangat dibutuhkan oleh masyarakat, serta dengan adanya sistem pemantauan kualitas air budidaya hidroganik dapat diperoleh data yang akurat dengan mudah. Aplikasi alat ini dapat memonitoring kualitas air secara otomatis. Parameter dalam pemantauan kualitas air (suhu air, pH air dan kekeruhan) sehingga dapat dimonitoring kualitas air dalam budidaya hidroganik secara akurat dan hasil yang didapatkan semakin baik. Kata kunci : Arduino Uno, Sensor Suhu, Sensor pH, Sensor Turbidity, LCD, Hidroganik
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI