Perbandingan Hasil Analisis Aplikasi dengan Metode COCOMO I dan II

2015 
Ada beberapa metode yang sudah dikembangkan untuk melakukan perkiraan upaya yang dibutuhkan oleh seseorang atau sebuah tim dalam mengembangkan sebuah perangkat lunak. Diantaranya adalah metode analisis Function Point, Line of Code, dan Constructive Cost Model (COCOMO). Artikel ini berfokus kepada model COCOMO I dan II. Untuk mencari perbedaan COCOMO I dan II, dilakukan estimasi pada sebuah aplikasi .NET yang menggunakan Windows Forms . Pada COCOMO I, terjadi peningkatan hampir 100% terhadap usaha yang dibutuhkan untuk mengembangkan aplikasi yang dilakukan di fase basic dan intermediate . Hal tersebut karena cost driver yang mempengaruhi tingkat usaha penyelesaian dapat dikenali sehingga dapat mengubah perencanaan untuk meningkatkan pemanfaatan sumber daya yang telah diberikan. Pada COCOMO II fase Application Composition , hasil estimasi yang didapatkan tidak berbeda jauh dengan hasil estimasi dengan menggunakan basic COCOMO I , karena tidak memperhitungkan faktor atau hal-hal yang dapat mempengaruhi hasil estimasi yang dilakukan pada fase lanjutan. Hasil estimasi fase Early Design mirip dengan hasil perhitungan Intermediate COCOMO karena ada tujuh cost driver baru yang teridentifikasi. Pada fase Post-Architectural hasil estimasi meningkat hampir dua kali lipat dari perhitungan fase sebelumnya. Ini menunjukkan aplikasi yang dianalisis membutuhkan usaha yang tinggi untuk melakukan pengembangan lebih lanjut.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    5
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []