Gerakan Deradikalisasi di Indonesia: studi Fenomenologis terhadap Aktivis Yayasan Lingkar Perdamaian
2019
Disertasi ini membicarakan gerakan deradikalisasi di Indonesia di tengah ancaman terorisme dengan mengambil obyek penelitian pada Yayasan Lingkar Perdamaian. Yayasan didirikan oleh mantan narapidana teroris yang bertujuan untuk membantu pemerintah melakukan program deradikalisasi. Alasan itulah yang melatarbelakangi hadirnya desertasi ini dengan menghadirkan tiga pertanyaan, bagaimana terjadinya perubahan sikap para mantan narapidana teroris, bagaimana dinamika gerakan Yayasan Lingkar Perdamaian dalam konteks deradikalisasi di Indonesia, dan bagaimana konstribusinya terhadap deradikalisasi di Indonesia. Guna memperoleh jawaban atas persoalan tersebut, disertasi ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis yang memanfaatkan wawancara, observasi dan dokumen sebagai alat mengumpulkan data. Hasil dari kajian dan analisis data, disertasi ini mengonfirmasi tiga masalah, pertama, perubahan sikap para mantan narapidana teroris itu dipicu oleh persoalan ekonomi dan keinginan untuk hidup aman dan tenteram, jauh dari ancaman. Juga dipengaruhi oleh pengalaman, terutama saat komunikasi antara mantan narapidana teroris bersama polisi, akademisi, korban terorisme, serta orang-orang yang selama ini bersikap humanis. Kedua, kembalinya mantan narapidana teroris di tengah masyarakat menimbulkan sikap pro dan kontra. Sebagian masyarakat menyambut baik tetapi sebagian lain meragukan keseriusan pendirian Yayasan Lingkar Perdamaian, bahkan mereka yang masih aktif pada radikalisme memberikan ancaman. Ketiga, konstribusi Yayasan Lingkar Perdamaian terhadap deradikalisasi di Indonesia cukup signifikan dengan berhasil mengikrarkan 120 mantan narapidana teroris dan keluarganya untuk tidak berbuat terorisme di Indonesia.
Keywords:
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI