Respons perilaku sapi bali terhadap lalat vektor dan pengganggu di ladang penggembalaan lahan kering tropis

2019 
Infestasi lalat penghisap darah dan keberadaan lalat pengganggu sangat merugikan bila dilihat dari potensi vektor maupun cekaman yang ditimbulkan terhadap sapi. Perubahan perilaku akibat gangguan lalat menimbulkan kerugian energi, berkurangnya waktu makan, dan hal ini dapat menurunkan produktivitas ternak. Penelitian ini merupakan penelitian survey yang dilakukan pada delapan ekor sapi yang digembalakan di padang gembala umum di Dusun Matani, Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2018. Penelitian dilakukan dengan mengobservasi keberadaan lalat pengganggu yang hinggap pada permukaan tubuh sapi. Selanjutnya perilaku sapi bali yang dihinggapi lalat-lalat tersebut diamati pada saat sapi merebah (istirahat) maupun sedang merumput. Data diolah dan ditampilkan sebagai statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respons sapi terhadap keberadaan lalat pengganggu sebagai gejala fly worry, secara signifikan mengalihkan perhatian ternak selama aktivitas merumput, dan tidak terlalu nyata selama ternak berbaring ruminasi.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []