Penerapan Model Pembelajaran Context Based Learning (CBL) untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa pada Materi Keseimbangan Benda Tegar

Berdasarkan hasil observasi di MAN Cisewu, kegiatan pembelajaran masih berpusat pada guru dan hasil uji coba keterampilan proses sains siswa didapatkan hasil nilai rata-ratanya berkategori rendah. Hal tersebut menyebabkan KPS siswa menjadi kurang terlatih. Permasalahan tersebut salah satunya dapat diatasi dengan menerapkan model pembelajaran Context Based Learning (CBL) yang bertujuan untuk melibatkan siswa secara aktif dalam kegiatan pembelajaran dan mengembangkan keterampilan proses sains siswa melalui kegiatan praktikum. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas XI-MIA MAN Cisewu yang berjumlah tiga kelas, sementara sampelnya adalah kelas XI-MIA1. Penentuan sampel menggunakan teknik sample random sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pre-eksperimen dengan desain penelitian one-group pretest-posttest. Data hasil keterlaksanaan pembelajaran dengan model CBL diperoleh menggunakan lembar observasi, sedangkan untuk keterampilan proses sains siswa menggunakan instrumen soal pilihan ganda berjumlah 10 soal. Hasil penelitian selama tiga kali pertemuan menunjukkan keterlaksanaan aktivitas guru berkategori baik dengan persentase 87,00%, dan keterlaksanaan aktivitas siswa berkategori baik dengan persentase 85,22%. Terdapat peningkatan keterampilan proses sains siswa pada materi keseimbangan benda tegar dengan rata-rata nilai N-Gain sebesar 0,58 berkategori sedang. Hasil uji normalitas menunjukkan data pretest dan posttest tidak berdistribusi normal, maka untuk uji hipotesis menggunakan uji Wilcoxon match pairs. Diperoleh hasil Z_hitung (5,70)>Z_tabel (1,69) yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan keterampilan proses sains siswa dengan menggunakan model CBL pada materi keseimbangan benda tegar.