Analisis Fasies Sedimentasi Reservoir "R" berdasarkan Data Log pada Lapangan "RAHAYU", Formasi Talang Akar, Cekungan Sumatera Selatan

2017 
Studi mengenai lingkungan pengendapan merupakan salah satu tujuan dari banyak penelitian yang dilakukan baik untuk tujuan akademik maupun ekonomis yaitu dalam eksplorasi minyak dan gasbumi. Studi mengenai lingkungan pengendapan tersebut memerlukan analisis yang cukup komprehensif seperti analisis fasies untuk mendapatkan interpretasi atau kesimpulan yang detail. Formasi Talang Akar menjadi objek geologi yang menarik untuk diteliti perkembangan fasies dan lingkungan pengendapannya. Salah satu metode yang dipakai ialah analisis elektrofasies, yaitu berdasarkan pola-pola kurva log gamma ray yang menggambarkan suatu lingkungan pengendapan tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui litostratigrafi yang terdapat pada Formasi Talang Akar pada daerah penelitian yang selanjutnya dilakukan analisis untuk mengetahui pelamparan reservoir “R” secara lateral dan arah pengendapannya. Selanjutnya dilakukan interpretasi untuk menentukan lingkungan pengendapan dan fasies pengendapan reservoir “R”. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode analisis. Metode deskriptif yaitu pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Sedangkan metode analisis yaitu metode yang dilakukan dengan serangkaian tindakan dan pemikiran dengan terperinci. Metode analisis pada penelitian ini berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan software CorelDRAW X3 yang akan didapatkan data berupa tipe litologi, batas atas formasi, korelasi stratigrafi reservoir “R” yang ada pada Formasi Talang Akar. Dari hasil pengolahan dan analisis data dapat diinterpretasikan bahwa litostratigrafi pada Formasi Talang Akar disusun oleh litologi batupasir dan batulempung dengan ditemukan sisipan batubara. Kemudian karakteristik ketebalan reservoir “R” memiliki perbedaan disetiap sumurnya, yaitu dengan nilai 1,5 feet – 9 feet dilihat dari kurva log gamma ray pada wireline log dan perhitungan gross sand. Reservoir “R” terendapkan di lingkungan fluvial, yang didominasi oleh sedimen fluvial. Fasies pengendapan yang terbentuk saat pengendapan reservoir “R” ini berupa main channel sandstone, marginal channel sandstone, crevasse splay sandstone dan point bar sandstone. Sistem channel yang berkembang berupa meandering system. Arah pengendapan reservoir “R” berarah Timur Laut-Barat Daya karena arus channel pada lapangan penelitian berasal dari Timur Laut. Kata kunci: Litostratigrafi, Formasi Talang Akar, reservoir “R”, ketebalan reservoir, lingkungan pengendapan, fasies pengendapan, arah pengendapan.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []