Hubungan Antara Self Regulated Learning Dengan Gejala Gangguan Somatisasi Pada Mahasiswa Skripsi Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang

2013 
Self-Regulated Learning (SRL) merupakan keseluruhan pikiran, perasaan, dan tindakan dari diri mahasiswa yang berorientasi terhadap tujuan yang ingin mereka capai. Gangguan somatisasi merupakan gangguan dengan gejala fisik tanpa adanya penyakit secara medis. SRL  sebagai bagan dari faktor alamiah yag relevan dengan somatisasi bersinggungan dengan stress pada mahasiswa skripsi akan menimbulkan gejala gangguan somatisasi yang diduga menjadi penghambat dan mengganggu proses belajarnya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self-regulated learning dengan gejala gangguan somatisasi pada mahasiswa skripsi Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. Populasi dalam penelitian adalah mahasiswa skripsi di Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro berjumlah 85 mahasiswa. Sampel penelitian berjumlah 75 mahasiswa, yang diperoleh melalui teknik simple random sampling . Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah Skala SRL (19 aitem α = 0, 868) yang telah diujicobakan terhadap 54 mahasiswa, Angket, dan Screening For Somatization Disorder (SOMS). Hasil analisis data dengan metode korelasi Spearman rho menghasilkan koefisien korelasi sebesar -0,25 dengan p = 0,415. Hasil tersebut menunjukkan arah hubungan negatif yang tidak signifikan antara self-regulated learning dengan gejala gangguan somatisasi. Berdasarkan hasil angket mahasiswa mengakui beberapa alasan ekternal penghambat penyelesaian skripsi yaitu: dosen, praktis penelitian, bekerja, referensi, hubungan interpersonal, dan sakit.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []