PELATIHAN PENENTUAN RUTE PELAYARAN DAN FISHING GROUND DENGAN PETA LAUT DAN NAVIGASI ELETRONIK BAGI AWAK KAPAL PERIKANAN DI-KABUPATEN BONE

2021 
Keselamatan pelayaran dipengaruhi banyak faktor, baik dari dalam maupun dari luar kapal. Banyak unsur yang ada di dalam rencana pelayaran, salah satunya adalah metode penentuan posisi sebagai sarana kontrol terhadap pelaksanaan rencana pelayaran, yaitu menggunakan navigasi datar dan eletronik. Pada umumnya awak kapal yang berada di Kabupaten Bone dan sekitarnya  belum memiliki pengetahuan tentang cara cara berlayar mempergunakan peta laut dan alat navigasi eletronik seperti penggunaan global positioning syistem (GPS) untuk menentukan posisi fishing ground dan penentuan trek alur pelayaran yang pada umumnya masih berlayar dengan menggunakan alat navigasi konvensional sehingga dalam penentuan rute pelayaran dan penentuan fishing ground  masih kurang efektif dan efisien. Kegiatan Pengabdian Masyarakat (PKM) dilakukan oleh para dosen dibantu oleh mahasiswa yang merupakan transfer hasil penelitian terkait pelayaran kapal perikanan tangkap.  Sasaran dari kegiatan PKM ini adalah masyarakat nelayan atau Juragan/Nakhoda Kapal baik kapal Purse seine, hand line tuna, pole and line, bagan maupun nelayan gillnet dan bubu yang ada di pusat-pusat pendaratan ikan, yang berjumlah sekitar 40 orang perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan. Tujuan PKM adalah Memberikan pengetahuan akan pentingnya penggunaan alat-alat navigasi konvensional (menjangka Peta) dan Memberikan pengetahuan tentang pentingnya penggunaan alat-alat navigasi eletronik di kapal penangkap ikan. Metode pelaksanaan PKM  meliputi melakukan survey awal, identifikasi masaalah, melakukan evaluasi kemampuan masyarakat sebelum pelatihan, memberikan penyuluhan dan pelatihan , mengevaluasi pemahaman masyarakat pasca pelatihan dan memberikan bimbingan teknis serta evaluasi kegiatan dilakukan selama tiga bulan setelah kegiatan PKM dilaksanakan. Dari hasil yang diperoleh pada awalnya kemampuan masyarakat nelayan sangat minim (Belum Komporen), setelah adanya penyuluhan dan pelatihan pemahaman masyarakat menjadi meningkat (Kompeten), hal tersebut dapat dilihat dimana peserta PKM nelayan telah menggunakan dan mampu mengoperasikan  alat-alat navigasi eletronik diatas kapal, mampu  menentukan dan membuat rute pelayaran yang efektip dan efisien, mampu menentukan posisi koordinat kapal di fishing ground, dan yang paling utama terlihat jelas dari hasil PKM yaitu nelayan dalam melayarkan kapal sudah melengkapi peta laut dan alat-alat navigasi eletronik untuk epektifitas penangkapan ikan dan keselamatan dalam pelayaran.   Kata Kunci: Pelatihan, Rute-Pelayaran, Navigasi, fishing-ground, Kapal-Perikanan
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []