PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN METODE HYBRID LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN KOMUNIKASI MAHASISWA PADA MATAKULIAH PENGEMBANGAN PROFESI GURU

2020 
Keterampilan berkomunikasi yang efektif baik secara oral maupun tertulis merupakan salah satu kompetensi dalam menghadapi kehidupan di abad ke-21. Berdasarkan pengalaman membina matakuliah Pengembangan Profesi Guru, ditemukan mahasiswa kurang terampil dalam berkomunikasi, baik secara oral maupun tertulis. Pembelajaran berbasis berbasis masalah dengan metode Hybrid Learning dapat menjadi solusinya. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran berbasis masalah dengan metode Hybrid Learning terhadap keterampilan komunikasi mahasiswa pada matakuliah Pengembangan Profesi Guru. Penelitian kuasi eksperimen ini dilakukan pada 2 kelas matakuliah Pengembangan Profesi Guru. Pengumpulan data keterampilan komunikasi dilakukan dengan rubrik observasi keterampilan komunikasi mahasiswa. Data dianalisis menggunakan statistika deskripstif dan independent t-test. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis masalah dengan metode hybrid learning tidak menimbulkan perbedaan yang signifikan terhadap keterampilan komunikasi mahasiswa di kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, khususnya di aspek konten serta tampilan dan informasi.  keterampilan komunikasi, khususnya aspek orientasi dan sintaks, pada mahasiswa kelompok eksperimen lebih tinggi dari pada mahasiswa kelompok kontrol.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []