Pengaruh Pelat Absorber Pada Alat Pengering Surya Tipe Lorong Untuk Mengeringkan Ikan

2016 
Sumber hasil laut didaerah pesisir Kota Langsa khususnya ikan tangkap ditahun 2012  sebesar 7.185 Ton, dan ikan tambak sebesar 2.195 Ton. disamping itu tidak higienisnya  atau pembusukan ikan kerap menjadi permasalahan oleh masyarakat yang mayoritas  berprofesi sebagai nelayan ditambah kurangnya pengetahuan teknologi dalam  melakukan proses pengawetan atau pengeringan ikan. Dalam hal ini penulis melakukan  modifikasi alat pengering surya tipe lorong dengan dibantukan pelat absorber, Alat  pengering yang sudah dirancang mempunyai ukuran panjang 240 cm x lebar 80 cm yang  didalamnya ada 2 buah rak yang masing- masing dengan ukuran 120 cm x 80 cm dan  pelat absorber pada rak 1 dengan ukuran 70 x 80 cm. Prinsip kerja dari alat pengering ikan ini ialah proses pengeringan dapat dilakukan pada siang hari dengan memasukkan  bahan pengering ke dalam tiap rak penampung. Produk akan mengalami proses  pengeringan dikarenakan temperatur ruang pengering yang meningkat akibat  penyerapan radiasi surya oleh penutup transparan pada atap bangunan serta penambahan  pelat absorber sebagai pengumpul panas untuk menaikkan temperatur udara ruang  pengering. Proses pengeringan ini ialah untuk mendapatkan besar pengaruh pelat  absorber dalam mendistribusikan temperatur kesetiap rak pengering. Proses  pengeringan dilakukan dua hari, Didalam ruang pengering, udara panas hasil konveksi  bertemperatur 40-60℃ mengeringkan ikan dari massa awal 850 gram dengan kadar air  69,41% hingga didapat hasil pengujian terakhir menjadi 360 gram dengan kadar air  16,1%, dalam kurun waktu 48 jam (2 hari) pengeringan dalam kondisi cuaca yang tidak menentu.
    • Correction
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []