PERTUMBUHAN BIBIT KELOR (Moringa oleifera Lamk) DARI BIJI DAN STEK DENGAN INTERVAL PEMBERIAN AIR YANG BERBEDA

2018 
Kelor ( Moringa oleifera Lamk.) merupakan tanaman yang sangat bergizi dan  mengandung zat nutrisi yang cukup tinggi serta  memiliki berbagai manfaat potensial. Kelor tumbuh dengan mudah dan bisa dikembangbiakan dengan menggunakan biji dan stek. Tujuan percobaan untuk mengetahui prosentase tanaman hidup dan pertumbuhan bibit kelor dengan bahan tanam (bibit dan stek) dengan interval pemberian air yang berbeda. Percobaan dilakukan di rumah plastik di desa Telang, Kecamatan Kamal Bangkalan Madura pada bulan April-Mei 2016.  Penelitian ini menggunakan rancangan petak terbagi, petak utama : interval pemberian air yaitu A1: 2 hari, A2: 4 hari, dan A3: 8 hari sekali dan anak petak : bahan tanam yaitu B1: biji, B2: stek. Parameter pertumbuhan vegetatif yang diukur adalah pertambahan tinggi tanaman (cm), diameter batang (mm) dan jumlah daun. Hasilnya menunjukkan bahwa prosentase tanaman hidup dan pertumbuhan bibit tanaman kelor dari biji lebih baik pada awal pertumbuhan daripada bibit yang berasal dari stek. Hal ini disebabkan tanaman kelor yang diperbanyak dengan biji memiliki pertumbuhan yang lebih cepat pada pertumbuhan awal karena pertumbuhan akar lebih baik dan lebih banyak. Pertumbuhan kelor yang ditanam dengan biji lebih cepat daripada stek dapat dilihat dari pertumbuhan yang lebih tinggi pada parameter  tinggi tanaman, diameter batang dan jumlah daun tanaman.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    1
    Citations
    NaN
    KQI
    []