STUDI PENGGUNAAN SIANIDA SEBAGAI MASKING AGENT PADA EKSTRAKSI SENYAWA KOMPLEKS KADMIUM DIETILDITIOKARBAMAT

2010 
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ion Cu(II) dan KCN serta menentukan konsentrasi KCN optimal dan pH larutan optimal pada ekstraksi kadmium(II)-dietilditiokarbamat. Dalam penelitian ini, ion tembaga(II) dipelajari sebagai interferent, sedangkan sianida dipelajari sebagai masking agent. Kompleks dietilditiokarbamat dibuat dengan menambahkan larutan dietiditiokarbamat (DDC 0,2% ke dalam larutan sampel yang mengandung Cd(II) 1 ppm dan Cu(II) 1.5 ppm. Campuran ini diekstraksi dengan kloroform selama 3 menit. Ekstraksi senyawa kompleks logam dietilditiokarbamat dipelajari pada berbagai variasi pH (5, 6, 7, 8, 9, 10 dan 11) dan variasi konsentrasi larutan KCN (0,01%; 0,03%; 0,05%; 0,07%; dan 0,09%). Absorbansi fasa organik hasil ekstraksi diukur dengan spektrofotometer Genesys'" 10 series pada panjang gelombang maksimum 263 nm untuk Cd(II)-DDC dan 436 nm untuk Cu(II)¬DDC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ion Cu(II) dapat menyebabkan interferensi pada ekstraksi Cd(II)-DDC. Kondisi optimal untuk ekstraksi kadmium(II)-dietilditiokarbamat tercapai pada pH 8 (dengan jumlah Cd(II)-DDC terekstraksi sebesar 63,351%), sedangkan untuk kompleks Cu(II)-DDC tercapai pada pH 7 (dengan jumlah Cu(II)-DDC terekstraksi sebesar 79,518%). Berdasarkan penelitian juga diketahui bahwa interferensi Cu(II) dapat dikurangi dengan menggunakan KCN 0,05% sebagai masking agent.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []