Perbandingan buah lerak (Sapindus rarak De Candole) dengan daun waru (Hibiscius tiliaceus) dalam mempertahankan warna pada kain batik

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan antara buah lerak dan daun waru yang dapat membersihkan kotoran dan mempertahankan warna pada kain batik untuk dijadikan sebagai deterjen alami. Adapun yang menjadi latar belakang penulisan ini karena secara umum, kebanyakan orang di luar sana tidak mengetahui deterjen alami yang baik itu terbuat dari apa. Mereka hanya tinggal memakai saja tanpa melihat kandungan dan efek yang ditimbulkannya. Dalam setiap pembuatan deterjen alami kandungan senyawa kimia berbeda-beda tergantung bahan yang akan digunakan. Dalam metode Penelitian ini subjek yang diambil peneliti ada 2 jenis sampel yaitu buah lerak dan daun waru sedangkan untuk objek uji coba menggunakan kain batik. Peneliti mengambil kedua sampel tersebut karena kedua bahan tersebut yang sering digunakan sebagai deterjen alami dan familiar bagi masyarakat. Setelah itu kain batik dicuci pada masing – masing sampel dan membandingkan hasil cucian kedua sampel dengan waktu yang berbeda. Tanggal penelitian ini dilakukan mulai pada hari Kamis 31 Oktober 2019. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kandungan senyawa kimia buah lerak lebih baik dalam mempertahankan warna dan membersihkan kotoran pada kain batik. Dengan demikian biji buah lerak lebih layak digunakan sebagai deterjen alami daripada daun waru.