Pengaruh Modal Kerja dan Tingkat Penjualan terhadap Laba Bersih: Studi pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk periode 2000-2012

2014 
Pada era globalisasi dunia usaha semakin berkembang pesat, dengan banyaknya perusahaan-perusahaan baru yang saling bermunculan, sehingga mendorong perusahaan untuk lebih efisien dan efektif. Oleh karena itu,perusahaan perlu melakukan analisis terhadap kinerja keuangan perusahaan agar perusahaan dapat lebih meningkatkan laba yang diraih. Penelitian ini bertujuan agar dapat memahami seberapa besar pengaruh modal kerja dan tingkat penjualan terhadap laba bersih pada perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk periode 2000-2012. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif verifikatif. Dengan variabel bebas yaitu modal kerja dan tingkat penjualan serta satu variabel terikat yaitu laba bersih. Jenis data sekunder berupa laporan keuangan yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yang ada di Jl. Veteran Bandung. (www.idx.co.id). Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk yang terdaftar di BEI dalam kurun waktu penelitian yaitu periode 2000-2010. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa modal kerja secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap laba bersih yang dibuktikan dengan thitung -ttabel yaitu sebesar 5,788 > -2,201 dengan tingkat signifikan 0,00 lebih kecil dari 0,050. Sedangkan secara simultan (Uji-F) Modal kerja dan tingkat penjualan berpengaruh positif dan signifikan terhadap laba bersih, yang dibuktikan dengan Fhitung >Ftabel atau 16,774 > 4,103 dengan tingkat signifikan 0,001. Hasil dari koefisien determinasi (R2) sebesar 0,770 atau artinya variabel independen (modal kerja) mampu menjelaskan variabel dependen (laba bersih) sebesar 77%, sedangkan sisanya 23% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []