HUBUNGAN JUMLAH SISIRAN AWAL DENGAN KEBERHASILAN PENANGKARAN LEBAH MADU Apis cerana DI BATU GADANG PARIAMAN

2018 
Penelitian ini dilatar belakangi memanfaatkan potensi lebah madu Apis cerana yang hidup liar telah dilakukan pemindahan koloni lebah dengan tepat dan cepat dari rongga sarang alami ke stup penangkaran dengan menggunakan metode hiving.Pencarian koloni dilakukan pada tempat-tempat yang berpotensi digunakan lebah madu tersebut untuk bersarang di Kanagarian Batu Gadang Pariaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah sisiran yang berhasil. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Agustus 2018 di nagari Batu Gadang Kecamatan Sungai Geringging Kabupaten Padang Pariamandengan metodehiving yaitu dengan cara memindahkan seluruh anggota koloni lebah Apisceranaliar dari sarang alami ke stup. Dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil sebanyak 13 koloni lebah dari setiap lokasi dipindahkan dengan metode hiving ke stup, 9 dari 13 koloni berhasil dipindahkan ke dalam stup dan 4 koloni nya kabur kembali setelah dipindahkan ke stup. Dari 13 sarang yang ditemukan, 11 sarang ditempatkan pada rongga pohon Areca catecu (pinang) mati, 1 sarang ditemukan Phithocellobium (jengkol) mati berongga. Dan satu sarang lagi ditemukan dirumah warga yang sudah tidak dihuni.Jumlah sisiran yang ditemukan dalam sarang alami 3-5 koloni. Hasil sisiran yang ditempelkan pada frame tidak menunjukan hubungan yang positif dengan kebertahanan lebah dari stup 6 dari 13 koloni (46%) yang sisiran ditempelkan pada frame hanya 1 dari koloni yang bertahan (16,66%). Sampai hari ke 3 jumlah koloni bertahan 3 dari 13 koloni yang dipindahkan.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []