PROSPEK TRANSPORTASI CERDAS DI KAWASAN AGLOMERASI PERKOTAAN YOGYAKARTA (APY) STUDI KASUS: TRANS JOGJA

2015 
Trans Jogja sebagai angkutan umum di Kawasan Aglomerasi Perkotaan Yogyakarta (APY) sejak 2008 berkembang untuk mengimplementasikan transportasi cerdas. Infrastruktur yang menunjang tujuan tersebut harus diadakan dengan memperhatikan masa depan Generasi Y dan Z di Kawasan Aglomerasi Yogyakarta (APY) sebagai kota pelajar, teknologi, kerjasama institusi, dan tentunya fisik. Sebanyak 30,37 % populasi muda akan menjadi bagian penting prospek Trans Jogja di tahun 2020 dan perkembangan sistem informasi juga mendorong perlunya adaptasi pengembangan Trans Jogja.Penelitian ini bertujuan menjawab tantangan seperti apa prospek transportasi cerdas melalui Trans Jogja di masa depan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif melalui survey lapangan, wawancara langsung, wawancara daring, dan simulasi terwakilkan. Wawancara dilakukan terhadap institusi utama yang terkait seperti DISHUBKOMINFO DIY, PT Gamatechno Indonesia, dan BAPPEDA Provinsi DIY. Adapun responden yang dipilih mewakili sampel Generasi Y dan Z yang berusia antara 15 hingga 25 tahun Prospek transportasi cerdas Trans Jogja di masa depan akan positif jika Trans Jogja lebih progresif memperhatikan infrastruktur yang diperlukan yaitu (1) infrastruktur keras; (2) keras non fisik; dan (3) lunak. Terdapat 85% dari 80 total responden Generasi Y dan Z yang disurvey menunjukkan pilihannya menggunakan Trans Jogja jika sisi inovasi diterapkan melalui sistem lacak yang dinamis ketika merencanakan perjalanan. Selain itu, perbaikan terhadap iinfrastruktur secara komprehensif diperlukan agar prospek positif Trans Jogja yang cerdas terwujud melalui penyediaan lahan untuk sarana prasarana fisik di dekat shelter, pembaharuan informasi dinamis, serta kerjasama institusi yang kuat. Trans Jogja as a public transport model in Greater Yogyakarta since 2008 has tried to implement Smart Transport. There should be considerations on how is it like for future infrastructure that cares on Generation YZ (2) Hard-Non Physical Infrastructure; and (3) Soft Infrastructure. There were 85% out of 80 total respondents on this research showed their willingness to use Trans Jogja equipped by smart information system or innovative system to make sure they make right decision on the mobility. At the end, all of the elements are encouraged to keep stronger collaborations in proving the space to tackle mainly the Trans Jogja physical infrastructure.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []