Profil Kesehatan Sapi Indukan Belgian Blue di Indonesia terhadap Penyakit Hewan Menular

2019 
Peningkatan efisiensi reproduksi dan genetik ternak melalui pengembangan sapi Belgian Blue (BB) melalui transfer embrio (TE) dan inseminasi buatan (IB) telah dilakukan di Indonesia sejak tahun 2017. Untuk menghasilkan anak sapi BB yang sehat diperlukan indukan sapi yang sehat dan bebas terhadap penyakit hewan menular. Tujuan penelitian ini adalah melakukan pengujian penyakit menular brucellosis, leptospirosis, campylobacteriosis, paratuberculosis, septicemic epizootica (SE), bovine viral diare (BVD), infectious bovine rhinothraceitis (IBR), enzootic bovine leucosis (EBL), trichomoniasis, anaplasmosis, babesiosis, theleriasis, surra dan parasit cacing (strongyle, parampistomum, cestoda, fasciola) sapi calon indukan BB di pusat pengembangan sapi BB di Indonesia. Sebanyak 291 indukan sapi dikoleksi sampel serum, darah, swab vagina dan feses diuji di laboratorium BBLitvet. Hasil pengujian terhadap 291 sampel yang dikoleksi menunjukkan tidak terdeteksi brucellosis, EBL, trichomoniasis dan surra, namun terdeteksi antibodi terhadap IBR 40,89% (119/291), BVD 70,79% (206/291), SE 56,36% (164/291), leptospirosis 41,24% (120/291) dan paratuberculosis 0,69% (2/291). Pengujian terhadap parasit darah terdeteksi anaplasmosis 41,92% (122/291), babesiosis 28,18% (82/291) dan theleriasis 30,24% (88/291).
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    1
    Citations
    NaN
    KQI
    []