PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT KASEPUHAN CIPTAGELAR MELALUI PjBL DAN VCT UNTUK MENINGKATKAN SOLIDARITAS SOSIAL SISWA SMA NEGERI DI KOTA SUKABUMI

2018 
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan model pembelajaran yang selama ini digunakan dalam proses pembelajaran sejarah di SMA Negeri Kota Sukabumi; (2) mengembangkan model pembelajaran sejarah berbasis nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Kasepuhan Ciptagelar melalui PjBL dan VCT untuk meningkatkan solidaritas sosial siswa, (3) menguji efektivitas dari penerapan model pembelajaran sejarah nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Kasepuhan Ciptagelar melalui PjBL dan VCT pada siswa SMA Negeri di Kota Sukabumi. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development dengan desain pengembangan Borg and Gall yang langkah-langkahnya telah disesuaikan kebutuhan peneliti. Pertama, tahap studi pendahuluan atau 1) penelitian dan pengumpulan data. Kedua, tahap pengembangan model, meliputi enam kegiatan: 2) perencanaan, 3) pengembangan draft produk, 4) uji coba lapangan awal, 5) revisi hasil uji coba, 6) uji coba lapangan, 7) revisi produk hasil uji lapangan. Ketiga, tahap evaluasi model, meliputi tiga kegiatan: 8) uji coba pelaksanaan, 9) revisi produk akhir, 10) diseminasi dan implementasi. Hasil penelitian ini adalah: (1) model pembelajaran sejarah yang digunakan di SMA Negeri Kota Sukabumi masih menggunakan model konvensional yang belum sesuai dengan paradigma konstruktivisme dalam kurikulum 2013. (2) pengembangan model pembelajaran sejarah berbasis nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Kasepuhan Ciptagelar melalui PjBL dan VCT didasarkan pada pemecahan masalah dan nilai-nilai solidaritas sosial yang mengarahkan siswa untuk aktif pada proses pembelajaran, (3) keefektifan model pembelajaran sejarah nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Kasepuhan Ciptagelar melalui PjBL dan VCT dalam pembelajaran sejarah berhasil meningkatkan prestasi dan solidaritas sosial siswa. Hal ini ditujukan dengan uji independent test diperoleh 8,517 dengan taraf signifikansi 0,00. Sedangkan pada uji efektifitas sikap dengan uji independent test diperoleh 4,137 dengan taraf signifikansi 0,00. Taraf signifikansi 0,00 < 0,05 menunjukkan adanya perbedaan pada prestasi dan solidaritas sosial siswa antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. kata kunci: model pembelajaran sejarah, kearifan lokal, masyarakat Kasepuhan Ciptagelar, PjBL, VCT, solidaritas sosial.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []