HUBUNGAN ANEMIA DENGAN KEJADIAN PERSALINAN PREMATUR DI RSU PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU TAHUN 2010
2015
Di Indonesia, angka kematian perinatal berkisar 34 per 1000 kelahiran hidup (SDKI, 2007). Bayi dengan kelahiran prematur merupakan salah satu faktor resiko yang mempunyai kontribusi terhadap kematian bayi. Salah satu penyebab terjadinya persalinan prematur adalah anemia. Prevalensi anemia pada ibu masih cukup tinggi yaitu sekitar 40,1% (SKRT, 2001). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan anemia dengan kejadian persalinan prematur di RSU PKU Muhammadiyah Delanggu tahun 2010. Metode penelitian menggunakan Deskriptif Analitik dengan rancangan case control dan pendekatan waktu retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua persalinan prematur yang berjumlah 92 kasus. Sampel dalam penelitian ini 63 persalinan prematur. Teknik sampling menggunakan purposive sampling . Analisis data menggunakan uji statistik Chi square dengan program SPSS for Windows Release 16 . Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara anemia dengan kejadian persalinan prematur di RSU PKU Muhammadiyah Delanggu tahun 2010 dengan nilai X² hitung = 7,208 dan X² tabel = 3,481 (X² hitung > X² tabel). Nilai Odds ratio sebesar 2,667 dan nilai p = 0,007 (p<0,05). Simpulan penelitian ini ada hubungan anemia dengan kejadian persalinan prematur. Saran bagi tenaga kesehatan, diharapkan dapat melakukan pencegahan terhadap kasus anemia dengan memberikan pendidikan kesehatan pada ibu hamil dan menganjurkan ibu hamil melakukan kunjungan rutin. Kata Kunci : Anemia, Persalinan Prematur
- Correction
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI