PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN KAWASAN EKONOMI TERPADU MELALUI PELATIHAN PRODUK KREATIF ECO FASHION DI DESA MUNTANG DAN DESA GAMBARSARI KABUPATEN PURBALINGGA

Pada tahun 2018, Pemkab Purbalingga membuat Kawasan ekonomi terpadu di Desa Gambarsari dan Desa Muntang. Desa Gambarsari merupakan desa yang ditetapkan sebagai sentra batik memiliki UKM Dwi Putro sebagai motor penggerak industri batik dan ecoprint. Desa Muntang memiliki potensi berupa komunitas gerakan sosial dan ekonomi bernama Limbah Pustaka. UKM Dwi Putro dan Komunitas Limbah Pustaka menjadi mitra dalam kegiatan ini. Perumusan masalah berfokus pada upaya pengembangan Kawasan ekonomi terpadu yang selama ini tidak mendapat tindak lanjut. Kegiatan ini juga berupaya memberikan solusi bagi permasalahan kedua mitra yang spesifik,yaitu : 1). Pendampingan dalam inisiasi kerjasama antara UKM Dwi Putro dan Limbah Pusataka ; 2) Pelatihan ketrampilan membuat produk eco fashion dari kain eco print dan 3) Rancang bangun rak  display produk dan bantuan mesin jahit. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara Luring dan daring. Inisiasi kerjasama dilakukan melaui whattsup group dengan nama Kampung Warna. Penyuluhan mengenai potensi pengembangan usaha melalui kerjasama dilakukan secara Luring bersamaan dengan saat pelatihan membuat produk eco fashion . Pelatihan diikuti oleh 5 orang peserta dari Desa Gambarsari dan Muntang, menghasilkan produk berupa tas eco fashion . Kegiatan ini juga memberikan luaran berupa artikel yang dipublikaikan dalam seinar nasional. Secara keseluruhan, kegiatan ini telah mencapai hasil sesuai yang ditetapkan sebelumnya. Kata Kunci : Kawasan Terpadu, Eco Print, Eco Fashion