Penerapan pembelajaran kooperatif tipe TAI dan remidi yang memperhatikan modalitas belajar pada pembelajaran kimia materi sistem periodik dan struktur atom siswa kelas X SMAN 12 Malang / Fitria Utami

ABSTRAK Utami, Fitria. 2006. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI dan Remidi yang Memperhatikan Modalitas Belajar pada Pembelajaran Kimia Materi Sistem Periodik dan Struktur Atom Siswa Kelas X SMAN 12 Malang. Skripsi. Program Studi Pendidikan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dra. Fauziatul Fajaroh, M.S. (II) Drs. Darsono Sigit, M.Pd. Kata kunci: Tipe TAI, hasil belajar, Remidi, Modalitas Belajar. Upaya pembaharuan di bidang pendidikan dilakukan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Salah satunya dengan mengganti kurikulum 1994 dengan konsep Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), yang memfokuskan pada pencapaian kompetensi-kompetensi tertentu, sistem tuntas belajar, autentic assesment, dan membuat siswa lebih aktif. Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan siswa adalah pembelajaran kooperatif, contohnya tipe TAI. TAI merupakan kombinasi antara pengajaran kooperatif dan individual. Siswa yang belum tuntas belajar diduga salah satu penyebab kesulitan belajarnya adalah cara mengajar guru yang tidak sesuai dengan modalitas belajar yang dimiliki siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan: (1) Bagaimanakah keterlaksanaan pembelajaran kimia dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe TAI pada materi pokok sistem periodik dan struktur atom? (2) Apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran tipe TAI dan siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional? (3) Bagaimanakah keterlaksanaan pembelajaran remidi yang memperhatikan modalitas belajar?. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 12 Malang tanggal 28 Juli sampai dengan 11 September 2006. Rancangan penelitian ini adalah eksperimen semu dan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMAN 12 Malang kelas X semester 1 tahun ajaran 2006/2007 dan sampel penelitian ini terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok eksperimen kelas X-2, dan kelompok kontrol kelas X-1 dengan masing-masing 35 siswa. Pengambilan sampel dengan teknik sampel acak sederhana. Pada kelas eksperimen dilakukan pembelajaran kooperatif tipe TAI dan remidi yang memperhatikan modalitas belajar. Sedangkan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan berupa angket modalitas belajar, tes kognitif (terdiri dari pretes, tes hasil belajar dan tes remidi), lembar observasi, afektif, psikomotor, angket balikan, dan perangkat pembelajaran. Hasil uji coba soal diperoleh 31 butir soal valid dengan nilai reliabilitas 0,8. Analisis hasil penelitian yang digunakan adalah uji-t satu pihak dengan =0,05. Sedangkan keterlaksanaan pembelajaran kooperatif tipe TAI dan remidi dideskripsikan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Hasil belajar siswa kelompok eksperimen lebih baik daripada kelompok kontrol. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata kelas eksperimen 69,4 dan kelas kontrol 63,3. (2) Tahapan tipe TAI terlaksana dengan baik, tingkat kebermanfaatan materi yang disampaikan dengan pembelajaran tipe TAI mencapai 84,3%, keaktifan siswa 79%, dan ketertarikan siswa terhadap pembelajaran kooperatif tipe TAI 86%. (3) Kegiatan remidi yang memperhatikan gaya belajar siswa terlaksana dengan baik dan dapat memberikan kontribusi pada penguasaan bahan siswa. Hal ini terlihat dari 16 siswa yang remidi, 13 siswa telah mencapai SKBM pada remidi pertama dan 3 siswa pada remidi kedua.