KERAGAMAN MUSIM UDANG PENAEID YANG DITANGKAP NELAYAN DI PERAIRAN KOTA SURABAYA

2019 
Salah satu sumberdaya perikanan yang cukup banyak serta memiliki nilai ekonomis yang tinggi di perairan Kota Surabaya adalah sumberdaya udang laut, khususnya udang penaeid. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui keragaman jenis dan pola musim udang penaeid yang tertangkap oleh nelayan di perairan Kota Surabaya. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif yang bersifat survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa musim puncak udang berlangsung selama 6 bulan, yaitu pada bulan Januari, April, Mei, Juni, Nopember, dan Desember. Secara berturut turut nilai IMP saat musim puncak dari yang terbesar adalah 1). Bulan Mei (380,85 %); 2). Bulan Juni (166,16 %); 3). Bulan April (140,03 %); 4). Bulan Desember (138,27 %) dan 6). Bulan Januari (107,20 %). Sedangkan untuk musim sedang tidak ditemukan di sepanjang tahun. Musim paceklik berlangsung selama 6 bulan, yaitu pada bulan Pebruari, Maret, Juli, Agustus, September, dan Oktober. Secara berturut turut nilai IMP saat musim paceklik dari yang terbesar adalah 1). Bulan Agustus (39,29 %); 2). Bulan Oktober (35,58 %); 3). Bulan Juli (25,02 %); 4). Bulan September (24,77 %); 5). Bulan Maret (19,08 %); dan 6). Bulan Pebruari (12,58 %). Jenis alat tangkap yang mendapatkan hasil tangkapan udang Penaeid adalah Waring/petorosan ( Stow net ), Cager ( Fyke ), Jaring insang berlapis ( Trammel nets ), Jaring insang hanyut, Jaring insang tetap, Sodo, dan Jala tebar
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []