POTENSI PENGEMBANGAN WILAYAH KABUPATEN SLEMAN BERDASARKAN TIPOLOGI KLASSEN

Pengembangan wilayah idealnya merupakan suatu upaya untuk mengembangkan sumberdaya dari setiap wilayah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Namun disadari bahwa wilayah-wilayah tersebut tidak mungkin berkembang secara serentak dengan tingkat perkembangan yang sama. Keberhasilah suatu wilayah diukur dari keberhasilan ekonomi yang memberi dampak terhadap wilayah lainnya yang memiliki keterkaitan ekonomi dengan wilayah tersebut, sehingga perlu adanya suatu wilayah andalan yang berorientasi untuk mengembangkan potensi daerah masing-masing.  Kabupaten Sleman terdiri dari 17 kecamatan dengan karakteristik wilayah yang sangat beragam. Apabila keberagaman ini tidak dikelola secara optimal, maka akan terjadi ketimpangan wilayah yang cukup tinggi. Hal inilah yang menjadi dasar pertimbangan dalam penyusunan strategi pengembangan wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat potensi setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Sleman yang diukur berdasar jumlah penduduk dan pertumbuhan PDRB. Tipologi klassen digunakan untuk mengetahui karakteristik pola dan struktur pertumbuhan ekonomi masing-masing daerah dengan membagi daerah berdasarkan indikator laju pertumbuhan ekonomi dan PDRB perkapita. Kecamatan Depok, Godean, dan Sleman merupakan kecamatan yang termasuk dalam kategori wilayah pertumbuhan cepat. Terdapat 6 kecamatan yang termasuk dalam kategori wilayah sedang tumbuh dan tertinggal. Sementara 2 kecamatan sisanya merupakan wilayah tertekan