KAJIAN STABILITAS LERENG KAWASAN LONGSOR DI SUB-DAS BOMPON KABUPATEN MAGELANG

2017 
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengkaji longsoran mana saja yang dapat kembali longsor serta mengkaji berbagai parameter intrinsik longsor yang berpengaruh pada stabilitas longsor. Metode SSEP adalah metode skoring yang disadur dari Raghuvanshi, 2014. Metode SSEP yang digunakan dalam penelitian telah mengalami modifikasi. Modifikasi dilakukan pada parameter-parameter yang digunakan. Modifikasi diperlukan untuk menyesuaikan metode terhadap daerah kajian. Parameter yang digunakan antara lain: kemiringan lereng, panjang lereng, ketinggian longsor, penutup lahan longsor, keaktifan longsor, zonasi longsor, dan luas wilayah yang longsor. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu parameter intrinsik sangat berpegaruh dalam stabilitas lereng pada tanah longsor. Masing-masing parameter saling berkaitan dalam tingkat kestabilannya. Rata-rata longsoran di Sub-DAS Bompon termasuk dalam kelas rendah untuk longsor dormant, dan tinggi untuk longsor aktif.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []