PRAKTIK PARIWISATA BERKELANJUTAN DALAM PENGELOLAAN DESTINASI WISATA ALAM HUTAN PINUS MANGUNAN

Destinasi wisata berbasis alam berupa hutan pinus menjadi salah satu andalan daya tarik wisata di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Salah satu tempat yang terkenal bernama Pinussari Mangunan. Lokasi Pinussari berada di kawasan RPH Mangunan dan mengingat lokasinya berada di kawasan hutan lindung, terlebih lagi Pinussari merupakan destinasi wisata massal, maka sangat penting untuk memperhatikan keberlanjutannya baik dari aspek lingkungan, sosial-budaya, maupun ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui pengelolaan destinasi wisata alam Pinussari menggunakan indikator yang mengacu pada indikator pariwisata berkelanjutan dari UNWTO; 2) menganalisis pengelolaan Pinussari dalam memenuhi kriteria pariwisata berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan yang dilakukan oleh pengelola Pinussari Mangunan sebagian besar telah sesuai dengan indikator pariwisata berkelanjutan. Berdasarkan hasil penilaian dari 3 aspek, aspek-asppek yang medapatkan nilai baik adalah aspek sosial-budaya dan ekonomi dengan skor rerata 4. Sementara itu aspek lingkungan tergolong cukup baik dengan skor rerata 3. Nature-based tourist destination of pine forests become one of the tourist attractions in Bantul Regency, Special Region of Yogyakarta. There is a famous destination named Pinussari Mangunan. It located at RPH Mangunan which is a protected forest area. Pinussari classified as mass tourism, therefore it should be a concern to its sustain, not only from natural aspect but also social-culture and economics. The aims of this research are: 1) to know the management of Pinussari using indicators referring to sustainable tourism indicators from UNWTO; 2) to analyze the management of Pinussari in fulfilling the criteria of sustainable tourism. The result of this research shows that the managers of Pinussari have been doing the management as the sustainable tourism criteria. Based on assessment from 3 aspects, there are 2 aspects who get the good score: social-culture aspect and economics on score 4 on average. Meanwhile, nature aspect gets the pretty good score, 3 on average.