Pengaruh Bahan Ajar Berbasis Pemecahan Masalah terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis

2021 
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh bahan ajar berbasis pemecahan masalah terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa program studi pendidikan matematika FKIP UIR Tahun Ajaran 2020/2021. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen semu (quasi eksperimen), dengan populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa matematika semester 3 (tiga). Kemudian, sampel dipilih menggunakan teknik sampling jenuh dimana kelas 6A dan 6B sebagai sampel penelitian yang artinya seluruh populasi menjadi sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan tes yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis inferensial digunakan dengan menghitung n-gain. Hasil penelitian ini adalah a) terdapat perbedaan yang signifikan antara mahasiswa yang mengikuti pembelajaran berbantuan bahan ajar dengan pembelajaran tanpa menggunakan bahan ajar secara keseluruhan (Sig 0,006 < 0,05); b) terdapat perbedaan yang signifikan antara mahasiswa yang mengikuti pembelajaran berbantuan bahan ajar dengan mahasiswa yang mengikuti pembelajaran tanpa menggunakan bahan ajar berdasarkan level kognitif mahasiswa (Sig 0,006 < 0,05); c) terdapat interaksi antara pembelajaran yang digunakan dengan level kognitif mahasiswa dari aspek kemampuan pemecahan masalah matematis (sig 0,045< 0,05). Sehingga kesimpulannya bahwa pembelajaran menggunakan bahan ajar berbasis pemecahan masalah secara sigifikan dapat mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah matematis pada mahasiswa program studi matematika FKIP UIR.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []