MINERALOGI ALTERASI HIDROTERMAL BATUAN PERMUKAAN LAPANGAN PANASBUMI KARAHA – TALAGABODAS

2017 
Sejumlah sampel batuan segar dan ubahan dari daerah sekitar manifestasi panasbumi Karaha – Telagabodas (Karahabodas) diambil untuk mengetahui karakteristik alterasi hidrotermal batuan permukaan. Sampel batuan tersebut dianalisa menggunakan metode petrografi dan difraksi sinar–X untuk mengidentifikasi komposisi mineralnya dan metode fluoresensi sinar–X (XRF) untuk mengukur konsentrasi unsur jejak. Hasilnya menunjukkan bahwa batuan di daerah tersebut tersusun oleh batuan piroklastik dan lava andesit - basalt. Mineralogi batuan ubahan (alterasi) di daerah Karaha–Telagabodas dicirikan oleh kumpulan mineral hidrotermal yang terbentuk dibawah kondisi fluida panasbumi bersifat asam. Alterasi hidrotermal di daerah tersebut termasuk dalam jenis alterasi argilik – argilik lanjut dicirikan dengan kumpulan mineral kuarsa, alunit, haloisit, dikit, kaolinit, illit, smektit, anatase dan mineralisasi bijih berupa pirit dan sfalerit dengan suhu pembentukan hingga 250°C. Batuan ubahan tersebut diduga berperan sebagai caprock dalam sistem panasbumi Karaha – Telagabodas. Dari hasil analisa XRF diperoleh data unsur jejak berbahaya ( potential harmful trace element ) yang teridentifikasi melebihi ambang batas bagi lahan pertanian, yaitu meliputi unsur arsen (As), barium (Ba), kobalt (Co), tembaga (Cu), merkuri (Hg), stibium (Sb), selenium (Se), timah (Sn) dan vanadium (V). Kata kunci : alterasi, hidrotermal, Telagabodas, Karaha, argilik
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []