PENGARUH JUS PEPAYA (CARICA PAPAYA L.) TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANGKINANG

2021 
Pendahuluan : ASI dalam jumlah yang cukup merupakan makanan terbaik bagi bayi dan dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi selama 6 bulan pertama. Salah satu faktor penyebab rendahnya angka pemberian ASI eksklusif dikarenakan ASI yang sulit keluar di minggu pertama setelah melahirkan. Buah pepaya merupakan jenis tanaman yang mengandung laktagogum memiliki potensi dalam menstimulasi hormon oksitoksin dan prolaktin dalam meningkatkan dan memperlancar produksi ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus pepaya terhadap produksi ASI pada ibu nifas di Wilayah Kerja UPT BLUD Puskesmas Bangkinang. Metode : Jenis penelitian ini adalah eksperimen, design penelitian ini menggunakan quasi experimen dengan rancangan one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas hari ke 2-7 di Wilayah Kerja UPT BLUD Puskesmas Bangkinang tahun 2021 dengan jumlah sampel adalah 21 orang, adapun teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Hasil : Rerata produksi ASI sebelum diberikan jus pepaya 75,57 ml/hari, sedangkan rerata produksi ASI setelah diberikan jus pepaya 110,71 ml/hari. Simpulan : Setelah dilakukan uji t dependen didapatkan nilai p value 0,000 (< 0,05) artinya ada pengaruh pemberian jus pepaya terhadap produksi ASI pada ibu nifas di Wilayah Kerja UPT BLUD Puskesmas Bangkinang. Diharapkan pada responden untuk dapat meningkatkan produksi ASI ibu nifas dengan melakukan pijatan payudara dan mengkonsumsi tanaman herbal seperti buah pepaya untuk meningkatkan produksi ASI.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []