PERAN SELF EFFICACY DALAM MEMEDIASIPENGARUH PERSEPSI PROFESI GURUDAN PERAN ORANG TUA TERHADAPMINAT MENJADI GURU(Studi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan AkuntansiUniversitas Negeri Semarang)

Salah satu tujuan Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Semarang yaitu menghasilkan lulusan yang kompeten, memiliki kemampuan akademik dan/atau profesional di bidang pendidikan ekonomi sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta dunia kerja, jujur, beretika, dan memiliki tanggung jawab sosial. Tujuan penelitian untuk menganalisis peran self efficacy dalam memediasi pengaruh persepsi profesi guru dan peran orang tua terhadap minat menjadi guru. Populasi penelitian yaitu seluruh mahasiswa program studi pendidikan akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan tahun 2014 yang berjumlah 166 mahasiswa. Jumlah sampel sebanyak 118 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik proporsional random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan tingkat minat menjadi guru, persepsi profesi guru, peran orang tua, dan self efficacy dalam kriteria tinggi. Secara parsial minat menjadi guru tidak dipengaruhi oleh persepsi profesi guru, namun dipengaruhi oleh peran orang tua (9,06%), self efficacy (13,25%). Self efficacy dipengaruhi oleh persepsi profesi guru (5,62%), peran orang tua (14,06%). Secara tidak langsung minat menjadi guru dipengaruhi oleh persepsi profesi guru (8,1%), peran orang tua (11,8%) melalui self efficacy sebagai variabel intervening. Simpulan penelitian menunjukkan bahwa persepsi profesi guru tidak berpengaruh signifikan terhadap minat menjadi guru. Peran orang tua dan self efficacy berpengaruh signifikan terhadap minat menjadi guru. Persepsi profesi guru dan peran orang tua berpengaruh signifikan terhadap self efficacy. Self efficacy secara signifikan memediasi pengaruh persepsi profesi guru dan peran orang tua terhadap minat menjadi guru. Saran yang dapat diberikan antara lain, orang tua diharapkan meningkatkan perannya dalam memberikan dukungan informatif kepada anaknya berupa pemberian informasi tentang profesi guru, lebih menasihati anaknya untuk belajar menjadi guru akuntansi yang profesional, dan lebih memberikan semangat, motivasi, serta saran-saran. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan pembaharuan dan menambah ruang lingkup penelitian dengan variabel lain.