Tatalaksana serostomia akibat penggunaan metformin: laporan kasus (Management of metformin-induced xerostomia: case report)

2018 
Serostomia adalah suatu kondisi mulut kering akibat penurunan laju aliran saliva. Serostomia merupakan gejala dari penyakit tertentu atau efek samping dari obat-obatan tertentu, seperti antidiabetes. Pasien serostomia mengeluhkan mukosa mulut terasa kering, rasa terbakar, ketidaknyamanan dan gangguan pengecapan, kesulitan menelan, bibir pecah-pecah, dan terkelupas. Laporan kasus ini bertujuan untuk membahas tatalaksana xerostomia akibat penggunaan metformin. Seorang wanita berusia 45 tahun datang dengan keluhan mulut terasa kering, tenggorokan panas, bibir terasa kering dan terkelupas sejak 3 tahun yang lalu. Pasien memiliki riwayat diabetes dan mengkonsumsi obat glibenklamid dan metformin secara rutin tanpa resep dokter. Pemeriksaan sialometri tanpa stimulasi menunjukkan laju aliran saliva 0,02 mL/menit. Pasien ini diresepkan obat kumur chlorine dioxide lemon-mint, mengunyah permen karet bebas gula yang mengandung xylitol, serta merujuk ke spesialis penyakit dalam terkait kondisi diabetesnya. Pasien menunjukkan perbaikan setelah spesialis penyakit dalam mengganti obatnya dengan glimepirid. Serostomia disimpulkan sebagai efek samping obat diinduksi oleh toksisitas metformin di dalam sel epitel kelenjar saliva. Kelenjar saliva masih dapat berfungsi secara normal, karenanya kondisi dapat diterapi dengan obat kumur lemon-mint dan permen karet bebas gula. Perawatan diabetes harus dikonsultasikan pada sejawat yang kompeten. Kata kunci: serostomia, mulut kering, obat antidiabetes
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []