PERBANDINGAN NILAI KEKASARAN PERMUKAAN PROSES FRAIS BAHAN ALUMINIUM 6061 MENGGUNAKAN ENDMILL DAN FLY CUTTER DENGAN VARIASI SPINDLE SPEED PADA PROSES FINISHING

2021 
Proses finishing merupakan proses terakhir dari proses pengerjaan suatu benda kerja. Proses finishing berjuan untuk menghasilkan permukaan yang lebih halus setelah dilakukan beberapa kali proses roughing. Proses finishing dengan tuntutan kualitas dan ketelitian yang tinggi baik secara geometri maupun nilai/tingkat kekasaran permukaannya. Ketika proses produksinya seperti finishing operator seringkali mengganti jenis pisau frais seperti endmill dan fly cutter yang berdampak kepada nilai/tingkat kekasaran yang dihasilkan tidak optimal antar benda kerja yang di produksi dengan jenis pisau yang berbeda. Perbedaan nilai kekasaran dapat dilihat dari pengujian dengan penggunaan spindle speed yang berbeda. Metode yang dilaksanakan pada penelitian ini yaitu metode eksperimen. Metode eksperimen dapat dilakukan untuk menguji dan mencari pengaruh tertentu terhadap objek lain dalam keadaan yang dikendalikan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan nilai kekasaran permukaan menggunakan endmill dan fly cutter. Variasi putaran spindel yang digunakan adalah 1200 rpm, 1500 rpm dan 1700 rpm dengan feed rate 350 mm/menit. Berdasarkan hasil penelitian didapat bahwa nilai kekasaran permukaan paling rendah menggunakan fly cutter pada spindle speed 1700 rpm dengan feed rate 350 mm/menit diperoleh nilai rata-rata Ra sebesar 0,24 µm, sedangkan penggunaan endmill nilai kekasaran terendah diperoleh pada spindle speed 1700 rpm dengan feed rate 350 diperoleh nilai rata-rata Ra sebesar 1,95 µm. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa penggunaan fly cutter lebih baik dibandingkan menggunakan endmill pada proses finishing.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []