Persepsi Petani Terhadap Temperatur dan Hujan di Pontianak

Sektor pertanian rentan terhadap perubahan iklim, terutama perubahan temperatur dan hujan, akbat terjadinya pemanasan global. Persepsi petani terhadap perubahan kedua unsur iklim tersebut penting dipahami karena berdampak pada kegiatan budidaya tanaman. Penelitian bertujuan untuk menggambarkan perubahan temperatur dan hujan di Pontianak, dan persepsi petani terhadap temperatur dan hujan serta pengaruhnya terhadap usaha tani sayuran. Data temperatur dan hujan dari tahun 1985 hingga 2017 diperoleh dari stasiun iklim. Persepsi petani didapat dengan kuesioner, dan wawancara mendalam. Data dianalisis dengan uji sidik ragam searah (one way ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (Tukey HSD) jika terdapat perbedaan yang signifikan. Persepsi petani dianalisis secara deskriptif. Temperatur meningkat sebesar 0.6°C, jumlah curah hujan cenderung menurun. Mayoritas responden  dan informan mempersepsikan temperatur berubah menjadi lebih panas. Sebagian besar responden mempersepsikan hujan berubah mengalami penurunan, dan informan mempersepsikan intensitas hujan menjadi lebih lebat. Temperatur dan hujan berpengaruh terhadap budidaya tanaman sayuran. Peningkatan temperatur dan bervariasinya hujan yang dipersepsikan oleh petani sesuai dengan data pengamatan dari stasiun iklim.