Analisis Kelayakan Mata Uang Gold Dinar dan Silver Dirham sebagai Mata Uang Anti Krisis Moneter di Indonesia

2019 
Abstract . When the monetary or money system is no longer returned to its proper function but is used as a profit-seeking tool, this will cause the value of the currency to fall. The decline and instability of the value of money will cause destruction and crisis in the form of state money. Dinar and Dirham are fairly stable transaction tools. The purpose of this study is to determine whether the Dinar and Dirham have the feasibility of being a monetary crisis currency or a currency that can prevent Indonesia from the monetary crisis. This research uses descriptive qualitative research methods that use the type of library research methods through literature, documents, archives and the like. Due diligence by making assumptions and simulations from dinars and dirhams using ONH data in rupiah, dollars and gold dinars. The results showed that the weakening of the Rupiah or Dollar exchange rate against the Gold Dinar showed that the Gold Dinar was more stable because of its intrinsic value. The stability of the dinar dirham exchange rate is one of the reasons as an anti-monetary crisis currency, because a stable exchange rate will affect economic conditions which in turn will trigger economic growth and stability. Keywords : Dinar and Dirham, Gold and Silver, Monetary Crisis, Fiat Money Abstrak . Ketika system moneter atau uang tidak lagi dikembalikan kepada fungsi yang semestinya melainkan dijadikan sebagai alat mencari keuntungan ini akan menyebabkan nilai mata uang itu akan jatuh. Penurunan serta tidak stabilnya nilai uang akan menyebabkan kehancuran dan krisis dalam bentuk uang negara. Dinar dan Dirham merupakan salah satu alat transaksi yang cukup stabil. Tujuan peneliti melakukan penelitian ini untuk mengetahui apakah Dinar dan Dirham memiliki kelayakan sebagai mata uang anti krisis moneter atau mata uang yang bisa mencegah Indonesia dari krisis moneter. Penelitian ini menggunakan Diskriptif kualitatif yaitu metode penelitian yang menggunakan jenis metode penelitian kepustakaan dengan cara melalui pustaka, dokumen, arsip dan lain sejenisnya. Menguji kelayakan dengan melakakuan asumsi serta simulasi dari dinar dan dirham dengan menggunakan data ONH dalam satuan rupiah dan dollar serta dinar emas. Hasil penelitian  menunjukan bahwa lemahnya nilai tukar Rupiah atupun Dollar terhadap Dinar Emas menunjukkan bahwa Dinar Emas lebih stabil karena nilai intrinsik yang dimiliki. Kestabilan nilai tukar dinar dirham merupakan salah satu alasan layaknya sebagai mata uang anti krisis moneter, karena nilai tukar yang stabil akan mempengaruhi kondisi perekonomian yang selanjutnya akan memicu pertumbuhan dan stabilitas ekonomi. Kata Kunci : Dinar dan Dirham, Emas dan Perak, Krisis Moneter, Uang Kertas
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []