Pemberdayaan Masyarakat Melalui KSSJ Di Kota Magelang

2020 
Pendahuluan. Paradigma pelayanan kesehatan jiwa di Indonesia mengalami perubahan dari berbasis institusional  rumah sakit menjadi berbasis komunitas. Salah satu upaya dalam pemberdayaan masyarakat menuju kearah itu adalah melalui aktifitas desa atau kelurahan siaga sehat jiwa (KSSJ). Dinkes Kota Magelang menyebutkan di setiap kelurahan kota belum ada aktifitas KSSJ.   Metode. Pengabdian Kepada Masyarakat bertujuan membentuk program KSSJ di Kota Magelang dengan pilot project kelurahan Kramat Utara. Luaran kegiatan dan sasaran berupa terbentuknya program dan kegiatan KSSJ. Kegiatan menggunakan pendekatan persuasif edukatif  dengan  metode ceramah, diskusi, dan praktek. Hasil. Kegiatan dilakukan lebih dari 50 jam diawali dengan FGD. Unsur Puskesmas, pimpinan dan tokoh masyarakat komitmen untuk mensukseskan KSSJ. Pelatihan kader 40 orang dari 8 RW (4 hari), dilanjutkan character building dan kunjungan ke RSJ Magelang. Hasil deteksi dini kader didapatkan 3473 masyarakat Kramat Utara sehat, 299 mengalami masalah psikososial dan 15 ODGJ. Kegiatan dilanjutkan dengan pendampingan ODGJ dan kegitan lain yang terus dikembangkan. Kesimpulan & Saran. KSSJ berhasil terbentuk dan aktif dilakukan di Kelurahan Kramat Utara. Penting untuk terus dilakukan monitoring agar semangat kader terus terjaga dan kegiatan dapat terus produktif dan berkesinambungan, serta berkembang terbentuk KSSJ  di seluruh kelurahan di Kota Magelang.  Preliminary. The mental health service paradigm in Indonesia has changed from an institutional-based hospital to a community-based one. One of the efforts in community empowerment towards that direction is through the Kelurahan Siaga Sehat Jiwa (KSSJ). Magelang City Health Office said that in each urban village there was no KSSJ activity. Method. Community Service aims to establish the KSSJ program in Magelang City with a pilot project in the district of Kramat Utara. Activity outputs and targets in the form of KSSJ programs and activities. The activity uses an educational persuasive approach with lecture, discussion, and practice methods. Results. The activity was carried out for more than 50 hours beginning with the FGD. Community Health Center elements, leaders and community leaders are committed to the success of the KSSJ. Cadre training of 40 people from 8 RWs (4 days), followed by character building and a visit to Magelang Mental Hospital. Results of early detection of cadres found 3473 healthy, 299 experiencing psychosocial problems and 15 ODGJ. The activity was continued with ODGJ assistance and other activities that continued to be developed. Conclusions & Suggestions. KSSJ was successfully formed and actively carried out in Kelurahan Kramat Utara. It is important to continue monitoring so that the cadre's spirit is maintained and activities can continue to be productive and sustainable, and KSSJ is formed in all villages in the city of Magelang.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []