Modifikasi Prinsip Pemeriksaan β-D-Glucan untuk Diagnosis Infeksi Fungus Invasif dalam Serum dan Plasma

Pemeriksaan β-D-glucans dari Candida albicans telah digunakan untuk deteksi infeksi fungus invasif dalam darah manusia dan salah satu metodenya telah diakui oleh Food and Drug Administration (FDA). Tetapi metode tsb. walaupun sangat sensitif, jarang digunakan di Indonesia karena prosedurnya cukup kompleks dan amat mahal. Oleh karena itu diusahakan modifikasi prinsip pemeriksaan dari pemeriksaan reaksi antigen-antibodi menjadi pemeriksaan enzymatic yang diharapkan prosedurnya lebih sederhana dan murah. Beta glukan merupakan molekul yang heterogen sebagai penyusun utama dinding sel yang mudah diperoleh dalam supernatan hasil hidrolisis Candida albicans oleh β glucanase yang menghasilkan D-glukosa. Tambahan glukosa hasil hidrolisis ini diperiksa menggunakan Megazyme GOPOD-Format Procedure® pada panjang gelombang 510 nm. Candida albicans diidentifikasi dan dikultur dari pasien di RSUD Dr Moewardi, Surakarta dalam bulan Juli 2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa β-D-glucans dari Candida albicans dapat dideteksi sampai jumlah 1 μg/100 μl serum menggunakan modifikasi prinsip pemeriksaan enzymatic.