STUDI BIAYA, PENDAPATAN DAN KEUNTUNGAN USAHATANI PADI UNGGUL BERSERTIFIKAT DI KECAMATAN BANUA LAWAS KABUPATEN TABALONG
2018
Kabupaten Tabalong merupakan produksi padi sawah urutan ke 10 dengan kabupaten lainnya di Provinsi Kalimantan Selatan, yakni memiliki luas panen sebesar 15.308 ha dengan produksi 66.236 ton. Kecamatan Banua Lawas memiliki luas tanam padi ladang sebesar 5.005 ha dan padi sawah sebesar 4.853 ha jika dibandingkan dengan kecamatan lainnya di Kabupaten Tabalong. Dalam melakukan usahatani benih unggul padi bersertifikat analisis studi biaya dan pendapatan merupakan awal untuk menentukan sikap melakukan usahatani benih unggul padi bersertifikat. Analisis perhitungan dilakukan untuk memberikan gambaran mengenai produksi dan harga jual yang akan berpengaruh terhadap pendapatan petani dalam usahatani benih unggul padi bersertifikat. Usahatani benih unggul padi bersertifikat ini adanya tergantungan terhadap harga jual yang selalu berfluktuasi dan mempengaruhi hasil usahatani serta pendapatan petani.Di lihat dari keadaan tersebut maka, penelitian ini bertujuan: mengetahui keadaan usahatani benih unggul padi bersertifikat, mengetahui besarnya biaya dan pendapatan dalam usahatani padi unggul di Kecamatan Banua Lawas Kabupaten Tabalong. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Banua Lawas Kabupaten Tabalong yang berlangsung dari bulan Februari sampai April 2018. Pemilihan desa penelitian adalah Desa Bangkiling dengan pertimbangan memiliki jumlah kelompok tani yang paling banyak dibandingkan dengan desa lainnya di Kecamatan Banua Lawas. Sampel sebanyak 30 orang petani, diambil dengan cara metode proportionated random sampling . Rata-rata produksi usahatani benih unggul padi bersertifikat di Kecamatan Banua Lawas Kabupaten Tabalong sebesar 2.859,27/kg.uRata-rata.penggunaan luas.lahan.sebesar.0,56.ha/usahatani, benih 15,73 kg/usahatani, pupuk 392,07 kg/usahatani, obat-obatan herbisida 1,88 liter/usahatani, obat-obatan vertako 2,20 botol/usahatani, obat-obatan score 1,27 botol/usahatani, peralatan dan perlengkapan terdiri dari tajuk 2 buah, parang 1 buah, arit 1 buah, tajak 1 buah, handsprayer 1 buah, karung 74 buah, terpal 2 buah, tikar 5 buah dan gumbaan 1 buah, tenaga kerja luar keluarga yang digunakan sebesar 20,48 HOK/usahatani. Pada usahatani bneih unggul padi bersertifikat di Kecamatan Banua Lawas Kabupaten memerlukan rata-rata biaya eksplisit sebesar Rp 4.102.508,47/usahatani dan penerimaan petani responden sebesar Rp 15.542.706,67/usahatani, sehingga rata-rata pendapata petani responden sebesar Rp 11.440.198,20/usahatani. Kata kunci: studi biaya dan pendapatan, usaha benih unggul padi bersertifikat.
Keywords:
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI