PILLARISASI BENTONIT DENGAN LOGAM A1 DAN APLIKASINYA DALAM ADSORBSI LIMBAH WARNA INDUSTRI TEKSTIL
2003
Dalam penelitian ini dilakukan modifikasi bentonit alam melalui proses pillarisasi dengan logam Al. Rasio mmol Al/gr bentonit yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1 (PILB 1:1); 5(PILB 5:1) dan 10 (PILB 10:1).Pillarisasi dilakukan pada suhu 80oC dan wktu pillarisasi divariasi selama 1 jam, 5 ja, dan 10 jam. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa rasio pillarisasi terbaik adalah 10 mmol Al/gr bentonit, dengan perubahan d001-spacing dari 12,4 Ao menjadi 17,7 Ao,sedangkan waktu pillarisasi tidak berpengaruh secara signifikasn pada ukuran pillar (d001-spacing) yang terbentuk. Dari uji adsorbsi zat warna basic blue yang dilakukan pada tiga adsoben PILB 1:1, PILB 5:1 dan PILB 10:1, diperoleh hasil bahwa PILB 10:1 memiliki kemampuan adsorbsi zat warna tekstil basic blue lebih baik, dengan kapasitas adsorbsi sebesar 65-70 mg/gr bentonit. Sedangkan laju adsorbsi zat warna tekstil basic blue semakin lambat dengan semakin tinggi konsentrasi larutan zat warna. Model absorbsi zat warna tekstil basic blue dengan bentonit terpillar-Al mengikuti model adsorbsi Langmuir, yaitu adsorbsi monolayer yang berbasis pada proses pertukaran kation. Dengan adanya kemampuan bentonit terpillar-A1 untuk mengabsorb zat tekstil basic basis blue berbanding terbalik dengan penurunan COD dalam air.
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI