GRHA BINA WANITA BAGI KLIEN KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

2018 
Di era modern ini, segala macam informasi dan pengetahuan bisa didapatkan dengan mudah dan berpengaruh terhadap kehidupan sosial budaya masyarakat Indonesia. Dengan kemudahan tersebut membuat para remaja mendapatkan berbagai informasi tanpa bimbingan orang tua, termasuk pendidikan seksual. Hal tersebut dapat memberikan dampak buruk terhadap pergaulan anak muda pada masa kini yang dapat mengarah pada kegiatan seks bebas dan atau pernikahan usia dini dan dapat berakhir pada kehamilan tidak diinginkan yang menjadi pemicu meningkatnya aborsi di Indonesia. Oleh sebab itu, diperlukan perhatian khusus terhadap psikologis remaja yang mengalami kehamilan tidak diinginkan khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta, dimana fase pertumbuhan anak dan remaja merupakan fase penting yang akan mempengaruhi perkembangan psikologis, tingkah laku, dan akan memberikan dampak berarti bagi remaja dalam membentuk identitas dirinya. Grha Bina Wanita yang berfungsi sebagai rumah aman yang memberikan konseling dilengkapi dengan fasilitas untuk mengembangkan kemampuan softskill dan mental remaja, dibutuhkan untuk membina remaja agar dapat kembali berinteraksi dengan masyarakat umum tanpa tekanan sosial dan dapat kembali beraktivitas di tengah masyarakat. Kemudian untuk membuat Grha Bina Wanita dapat berfungsi seperti yang seharusnya, pendekatan prinsip konseling feminisme digunakan dalam proses perancangan Grha Bina Wanita. Tujuan pengunaan pendekatan prinsip konseling feminisme disini berfungsi untuk lebih menspesifikasikan ruang dan unit tatar perilaku pada Grha Bina Wanita.
Keywords:
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []