Sistem Penunjang Keputusan Penjurusan pada SMA Negeri 11 Kabupaten Tangerang
2013
Masalah pengambilan keputusan, banyak sekali dijumpai di berbagai industri. Sebagian dari permasalahan tersebut bertujuan untuk menyeleksi sekumpulan alternatif yang didasarkan atas beberapa atribut (kriteria). Permasalahan seperti ini sering kali dikenal dengan istilah Multiple Attribute Decision Making (MADM). Pada penelitian ini akan diangkat suatu kasus yaitu Sistem Penunjang Keputusan Kejuruan pada SMA Negeri 11 Tangerang dengan menggunakan Metode SAW (Simple Additive Weighting) dalam mencari nilai bobot atribut. Pencarian nilai bobot dilakukan melalui pendekatan obyektif. Penelitian dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilakukan dengan proses perankingan yang akan menentukan alternatif yang optimal, yaitu siswi yang masuk seleksi jurusan IPA atau IPS.
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI