Gambaran Faktor Risiko Maternal pada Kehamilan Trimester Pertama dan Jenis Celah Orofacial di YPPBL tahun 2017

2018 
Abstract. The orofacial cleft is one of the most common congenital abnormalities in Indonesia. The occurrence of this condition is due to impairment in the developmental process in the orofacial development section at 6th weeks of fetal development and is associated with a history of maternal conditions during pregnancy. There are several risk factors that can be modified and can’t be modified. Based on this phenomenon, the problem in this research is formulated as follows: (1)  How is the description of maternal risk factors modifiable and non-modifiable with children who have cleft lip and/or cleft palate in the 2017 Lip and Palate Creation Foundation?. Researcher using analytic observational research design with cross sectional approach. The sampling method is simple random sampling. The samples used are from questionnaire data which fulfill the inclusion criteria that available in the administrative part of Orofacial Cleft Coach Foundation Bandung during 2017. The analysis was done using univariate formula. In this research showed from 74 data, the dominant type of orofacial cleft is Cleft Lip and Palate (71%), most of the maternal risk factors that can not be modified during the first trimester of pregnancy are the age of the mother mostly 20–25 years old at 24% and 77% had no family history with orofacial cleft abnormalities, while the dominance of risk factors that can be modified is from the history of maternal folic acid consumption amounted to 71% of pregnant women did not consume folic acid, smoking 3%, intrauterine infection 3%, 91% mother done ANC, 23% had the same family history, using other drugs 47%, fever 1%, trauma 18%, exposure from working place 31% and 36% working as employee. Conclusion, cleft lip and palate is the most common type of orofacial cleft that occur, most of the mother was pregnant in the age of 20-25 years old and didn’t consume folic acid in the first trimester of pregnancy. Keywords : Maternal Risk Factors, Orofacial Cleft Abstrak. Celah orofasial adalah salah satu kelainan kongenital yang paling umum di Indonesia. Terjadinya kondisi ini adalah karena gangguan dalam proses perkembangan di bagian orofasial pada minggu ke-6 perkembangan janin dan dikaitkan dengan riwayat kondisi ibu selama kehamilan. Ada beberapa faktor risiko yang dapat dimodifikasi dan tidak dapat dimodifikasi. Berdasarkan fenomena ini, masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimana deskripsi faktor risiko ibu dapat dimodifikasi dan tidak dapat dimodifikasi dengan anak-anak yang memiliki bibir sumbing dan / atau celah langit-langit di Yayasan Lipstasi Pencitraan Mulut dan Langit 2017?. Peneliti menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Metode pengambilan sampel adalah simple random sampling. Sampel yang digunakan adalah dari data kuesioner yang memenuhi kriteria inklusi yang tersedia di bagian administrasi Yayasan Pembina Penderita Celah Bibir dan Langit-langit (YPPCBL) Bandung selama 2017. Analisis dilakukan menggunakan rumus univariat. Dalam penelitian ini menunjukkan dari 74 data, jenis sumbing orofacial yang dominan adalah Celah Bibir dan Langit-langti (CBL) (71%), sebagian besar faktor risiko ibu yang tidak dapat dimodifikasi selama trimester pertama kehamilan adalah usia ibu sebagian besar 20 tahun. 25 tahun pada 24% dan 77% tidak memiliki riwayat keluarga dengan kelainan sumbing orofasial, sedangkan dominasi faktor risiko yang dapat dimodifikasi adalah dari sejarah konsumsi asam folat ibu sebesar 71% wanita hamil tidak mengkonsumsi asam folat, merokok 3%, infeksi intrauterin 3%, ibu 91% dilakukan ANC, 23% memiliki riwayat keluarga yang sama, menggunakan obat lain 47%, demam 1%, trauma 18%, paparan dari tempat kerja 31% dan 36% bekerja sebagai karyawan. Kesimpulannya, bibir sumbing dan langit-langit adalah jenis sumbing orofacial yang paling umum yang terjadi, sebagian besar ibu hamil pada usia 20-25 tahun dan tidak mengkonsumsi asam folat pada trimester pertama kehamilan. Kata Kunci: Celah Orofacial, Faktor Risiko Maternal.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []