PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN RESIKO PERILAKU KEKERASAN DI RSJ DAERAH PROVINSI LAMPUNG

2021 
Risiko perilaku kekerasan yaitu berisiko membahayakan secara fisik, emosi dan/atau seksual pada diri sendiri atau orang lain. Menurut Riskesdas (2018) Berdasarkan data pasien rawat inap sejumlah 2.074, rawat jalan sejumlah 34.817 dengan pembagian jenis kunjungan pasien baru sejumlah 1.985 dan pasien lama sejumlah 32.859 dan dengan jenis kelamin laki-laki sejumlah 22.713 dan perempuan sejumlah 12.104. Tujuan:Tujuan umum karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengetahui penerapan terapi relaksasi otot progresif pada pasien resiko perilaku kekerasan di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Lampung. Desain : Desain karya tulis ilmiah ini menggunakan desain studi kasus (casestudy) yaitu dengan cara meneliti suatu permasalahan melalui suatu kasus yang terdiri dari unit tunggal. Hasil: dapat di ketahui bahwa sebelum di lakukan penerapan terapi relaksasi otot progresif dilakukan pengukuran tingkat kecemasan menggunakan HARS kepada Tn. A dengan hasil adalah 21 point. mengalami penurunan tingkat kecemasan setelah dilakukan terapi relaksasi otot progresif yang di ukur menggunakan HARS dengan hasil 11 point. Kesimpulan: Adanyapenurunan tingkat kecemasan setelah dilakukan terapi relaksasi otot progresif. Saran: diharapkan hasil penerapan ini dapat digunakan sebagai dasar dalam mengembangkan penelitian-penelitian yang berkaitan dengan penurunan tingkat kecemasan terutama pada pasien resiko perilaku kekerasan. Kata kunci: penurunan tingkat kecemasan,resiko perilaku kekerasan
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []