HUBUNGAN RIWAYAT PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK DEPO MEDROKSIPROGESTERONASETAT (DMPA) PADA IBU HAMIL DENGAN LAMA PENGEMBALIAN KESUBURAN DI PUSKESMAS WILAYAH KOTA BANJARMASIN
2015
Latar Belakang: Metode kontrasepsi hormonal yang dianggap cukup ideal adalah kontrasepsi suntik Depo Medroksi Progesterone Asetat ( DMPA). Kontrasepsi suntik DMPA menunjukkan peningkatan dalam penggunaannyaakan tetapi memiliki pengaruh negatif terhadap organ reproduksi diantaranya kembali kesuburan pasca penggunaan alat kontrasepsi tersebut cukup lama. Hasil studi pendahuluan terhadap 15 orang ibu hamil di Puskesmas Alalak Tengah didapatkan informasi bahwa 9 orang yang menggunakan alat kontrasepsi suntik DMPA selama ≥ 2 tahun mengatakan setelah berhenti menggunakan alat kontrasepsi tersebut6 orang positif hamil > 8 bulan dan 3 orang 8 bulan dan 4 orang < 8. Tujuan: Mengetahui hubungan riwayat penggunaan alat kontrasepsi suntik Depo Medroksiprogesteron Asetat (DMPA) pada ibu hamil dengan lama pengembalian kesuburan di wilayah kota Banjarmasin tahun 2015. Metode: Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskiptif analitik dengan rancangan cross sectional . Sampel adalah ibu hamil dengan riwayat penggunaan alat kontrasepsi hormonal suntik DPMA dan selain kontrasepsi DMPA di empat Puskesmas wilayah Kota Banjarmasin sebanyak 80 orang. Pemilihan sampel menggunakan teknik consecutive sampling Hasil: Riwayat penggunaan alat kontrasepsi hormonal suntik Depo Medroksiprogesteron Asetat (DMPA) sebanyak 43 orang (53,8%)dengan lama pengembalian kesuburan ≥ 8 bulan sebanyak 45 orang (56,2%). Ada hubungan antara riwayat penggunaan alat kontrasepsi suntik Depo Medroksi Progesteron Asetat (DMPA) pada ibu hamil dengan lama pengembalian kesuburan di wilayah Puskesmas Kota Banjarmasin. Kata Kunci: riwayat penggunaan alat kontrasepsi hormonal suntik Depo Medroksiprogesteron Asetat (DMPA), lama pengembalian kesuburan.
- Correction
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
1
Citations
NaN
KQI