Cost-Effectiveness Analysis Terapi Antibiotik Seftriakson Dan Sefotaksim Pada Pasien Tifoid Di RSUD Dr. M.M Dunda Limboto

2017 
Tifoid merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi dan telah banyak menginfeksi masyarakat baik di perkotaan maupun pedesaan. Dengan adanya fenomena multidrug resistance Salmonella typhi maka pemilihan terapi antibiotik yang efektif pada tifoid menjadi faktor yang harus diperhatikan selain kendala biaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas biaya pada terapi dua antibiotik yaitu seftriakson dan sefotaksim yang digunakan dalam pengobatan demam tifoid di RSUD DR. M.M Dunda Limboto. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei analitik dengan desain cross sectional. Penelitian ini menggunakan data sekunder pasien demam tifoid periode Januari-Desember 2014. Data yang diambil meliputi, data demografi, lama rawat inap, dan data keuangan pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok terapi antibiotik seftriakson lebih cost effective yaitu dengan biaya Rp 3.650.091 dengan lama rawat inap 2,8 hari dibandingkan dengan kelompok terapi antibiotik sefotaksim dengan biaya lebih besar yaitu Rp 4.036.015 dengan lama rawat inap 3,7 hari.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []