GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN ERITROSIT DAN LEUKOSIT PADA SAMPEL URIN DENGAN METODE DIPSTICK DAN MIKROSKOPIS DI RSUD BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA

2018 
Urin adalah salah satu hasil dari sisa metabolisme yang keluar dari tubuh serta mengatur jumlah cairan dalam tubuh. Umumnya pemeriksaan urin dilakukan dengan metode dipstick dan mikroskopik. Salah satu gangguan kesehatan yang didiagnosa dari urin adalah infeksi traktus urinarius berkaitan dengan fungsi ginjal. Banyak kasus tersangka infeksi urinarius pada pria dan wanita yang tidak terdiagnosa atau tidak diketahui. Hal ini dapat disebabkan gejala infeksi yang kurang jelas dan gejala awal dari infeksi yang kurang khas sehingga penderita menjadi parah tanpa disadari. Jenis penelitian penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan jumlah populasi 215 sampel, menggunakan teknik pengambilan  sampel Non-Probability sampling accidental sampling data dianalisis secara univariat. Dengan  jumlah sampel sebanyak 50 sampel. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah eritrosit urin yang diperiksa dengan menggunakan metode dipstick, sebanyak  40 sampel (80%) termasuk kategori normal dan sebanyak 10 sampel (20%) termasuk kategori abnormal. Sedangkan untuk metode mikroskopis didapatkan hasil sebanyak 23 sampel (46%) kategori normal dan sebanyak 27 sampel (54%) kategori abnormal. Jumlah Leukosit urin yang diperiksa dengan menggunakan metode dipstick, sebanyak 50 sampel (100%) kategori abnormal, sedangkan pada metode mikroskopis didapatkan hasil sebanyak 34 sampel (68%) kategori normal dan sebanyak 16 sampel (32%) kategori abnormal. Pemeriksaan urin dengan metode dipstick dan mikroskopik sangat perlu dilakukan secara bersamaan di Laboratorium Klinik untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []