Perubahan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Merokok pada Remaja melalui Kader Konseling Sahabat

Perokok remaja di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunya. Kondisi tersebut dapat terjadi dikarenakan remaja lebih cenderung menunjukkan diri sebagai orang dewasa dengan mulai untuk merokok. Berbagai upaya dilakukan untuk merubah perilaku remaja untuk berhenti merokok, namun hasil tersebut belum optimal. kader konseling Sahabat merupakan intervensi yang efektif dalam merubah perilaku merokok remaja dengan menggunakan tahapan berhenti merokok. Tujuan untuk mengetahui perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku merokok pada remaja melalui kader konseling Sahabat. Penelitian ini menggunakan desain quasy-experiment pre-test and post test with control group. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh remaja yang mengikuti konseling berhenti merokok berjumlah 53 responden, pengambilan sampel dengan simple random sampling berjumlah 38 responden dan di bagi menjadi kelompok control dan intervensi. Analisa data penelitian  dengan Uji paired t-test dan Wilcoxon. Hasil menunjukkan rata-rata usia adalah 16 tahun dengan riwayat merokok selama 4 bulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku meroko pada remaja sebelum dan setelah diberikan perlakukan. Hasil uji setalah dilakukan perlakuan menunjukan  nilai p pada variavel pengetahuan 0,008, sikap 0,030 dan perilaku 0,041. Kader konseling sahabat berpengaruh terhadap perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku merokok pada remaja.