ANALISIS PERSEBARAN BATUPASIR YANG DIDUGA MENGANDUNG HIDROKARBON DENGAN METODE INVERSI SIMULTAN, EXTENDED ELASTIC IMPEDANCE (EEI) DAN CURVED PSEUDO-ELASTIC IMPEDANCE (CPEI) PADA LAPANGAN X CEKUNGAN BONAPARTE

2018 
Metode Extended Elastic Impedance (EEI) merupakan metode yang dapat digunakan untuk menghubungkan data seismik dengan parameter elastik dengan menerapkan prinsip rotasi sudut. Dari metode tersebut nantinya akan didapatkan volume seismik berbagai parameter elastik dan parameter reservoar. Pada penelitian ini dilakukan juga inversi Curved Pseudo-elastic Impedance (CPEI yang mampu menjawab permasalahan dalam menggambarkan persebaran fluida di daerah penelitian. Dari hasil inversi EEI didaptkan volume seismik Lambdha-Rho(λρ), Mu-Rho(μρ), Poisson’s Rasio(σ), Gamma Ray (GR) yang digunakan untuk mendeteksi persebaran litologi dan fluida, sedangkan dari hasil inversi CPEI didapatkan volume saturasi air untuk melihat persebaran hidrokarbon pada area penelitian. Dari penelitian yang dilakukan didaptkan hasil bahwa kedua inversi tersebut mampu membedakan persebaran litologi tight sand, shale, water sand, gas sand, dan porous sand. Adanya persebaran gas sand mampu diidentifikasi dengan nilai GR = 20-40 API, λρ = 0-70 GPA*gr/cc, μρ > 80 GPA*g/cc, σ = 0-15 unitless dan nila Sw = 0-40% . Litologi tight sand memiliki nilai GR = 40-70 API, λρ = 70-80 GPA*gr/cc, σ = >0.4 unitless, litologi shale memiliki nilai : GR > 90 API, μρ 70%. Dari semua hasil interpretasi tersebut dibuat peta persebaran batu pasir pada lapangan X dengan hasil yakni, terdapat 2 lapisan reservoar pada zona target penelitian. Kata Kunci : Inversi EEI, Inversi CPEI, Inversi Simultan, Persebaran Batu Pasir
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []