PENGARUH PIJAT PERINEUM PADA KEHAMILAN TRIMESTER III TERHADAP ROBEKAN PERINEUM PRIMIGRAVIDADI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JAGIR SURABAYA
2017
Robekan perineum bisa terjadi secara spontan (ruptur) atau disengaja (episiotomi). Upaya yang untuk melenturkan perineum antara lain pijat perineum yang belum dilakukan di puskesmas jagir. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pijat perineum pada kehamilan trimester III terhadap robekan perineum primigravida di Wilayah Kerja Puskesmas Jagir Surabaya.
Desain penelitian Quasi-eksperimental dengan pendekatan posttest only group design. Populasinya adalah semua ibu hamil fisiologis primigravida trimester III yang bersalin di Puskesmas Jagir dengan sampel 20 responden yaitu
10 responden kelompok perlakuan dan 10 responden kelompok kontrol. Variabel independent yaitu pijat perineum dan variabel dependent yaitu robekan perineum. Pengumpulan data menggunakan SOP dan lembar partograf/ rekamedis. Data dianalisis dengan uji Mann Whintney dengan α= 0,05.
Hasil penelitian pada pengaruh menunjukkan hampir semuanya responden (80,0%) tidak terjadi robekan perineum pada kelompok perlakuan dan sebagian besar responden (60,0%) terjadi robekan perineum pada kelompok kontrol. Hasil uji statistik dengan menggunakan Mann Whitney didapatkan hasil p=0,001 < α=
0,05 maka Ho ditolak artinya ada pengaruh pijat perineum pada kehamilan trimester III terhadap robekan perineum primigravida di Wilayah Kerja
Puskesmas Jagir Surabaya.
Responden yang dilakukan pijat perineum hampir semuanya tidak terjadi robekan maka dari itu pijat perineum bisa melenturkan perineum agar tidak terjadi robekan perineum. Oleh karena itu diharapkan bagi petugas kesehatan untuk lebih menganjurkan ibu untuk melakukan pijat perineum dalam mempersiapkan proses persalinan.
Keywords:
- Correction
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI